Busi bajaj Pulsar mati satu

 Busi Bajaj Pulsar mati satu

            Digital Twin Sprak =- Ignition (DTS-i),inilah teknologi yang diaplikasi oleh pabrikan motor dari negeri yang terkenal dengan Bollywoodnya. DTS – i dirancang untuk membuat pembakaran menjdai lebih sempurna.Bila pembakaran tidak habis oleh busi pertama,maka tugas busi kedua tuk membakar habis sisa pembakaran tersebut. Tentunya waktu meletik kedua businya tidak dalam waktu yang bersamaan. Hal itu diatur oleh CDI dan dikontrol TRICS lll (Throttle Responsive Ignition Control System) yang punya fungsi untuk memajukan dan memundurkan pengapian tergantung kecepataan dan beban yang berbeda.



            Nah, bagaimana jadinya jika salah satu busi Bajaj pulsar rusak ?Apakah ada gejalanya ?Yups,gejelanya pasti ada,yaitu penurunan performa dan bensin menjadi agak boros walaupun ga boros – boros amet. Kenapa jadi boros ?karena eh karena…pembakaran menjadi tidak sempurna lantaran sisa pembakaran tidak terbakar semua.Jika Busi sebelah kanan yang mati,putaran mesin masih bisa tembus 5000rpm lebih tapi jika yang kiri yang mati,motor terasa mbrebet.Sobat mesti cek dulu tuh.

0 komentar:

Posting Komentar