DiASil Cylinder Tahan Baret Ringan Friksi
DiASil Cylinder (Die Alumunium Silicon), campuran antara alumunium dengan silikon yang membuat gesekan antara dinding seher dengan dinding liner jadi berkurang sehingga baret malu untuk menampakan wujudnya. Mesin menjadi lebih adem, lebih awet dan daya tahan menjadi lebih baik dari blok silinder konvensional. Dibuat dengan proses Die Casting (cetak) bukan dengan Coated (lapisan) .Di Indonesia baru ada 3 tipe yang mengaplikasikan DiAsil Cylinder, semuanya dari Yamaha, yaitu Yamaha Jupiter Mx135LC sebagai basis yang pertama menganut DiAsil Cylinder, kedua adalah motor sport bernama Yamaha Vixion dan yang terakhir adalah matik Yamaha Xeon.
Seperti yang kita tahu bahwa ketiganya mempunyai kompresi tinggi dan radiator.Walaupun memiliki kompresi tinggi tapi macet dengan durasi yang lama atau untuk menempuh jarak jauh tidak perlu ditakutkan akan mengalami overheat bahkan kipas radiator jarang dibutuhkan bantuannya untuk mendinginkan mesin (kipas radiator baru bekerja ketika suhu mesin mencapai 85 derajat celcius), peran DiASil sangat besar sekali. Hanya Yamaha Vixion yang kipas radiatornya akan berputar lebih dahulu karena kapasitas mesin dan tenaga yang lebih besar. Tak tanggung - tanggung, Yamaha berani memberikan garansi
5 tahun pada DiAsil cylindernya jika rusak, baru Yamaha yang berani seperti ini. Keunggulan DiASil Cylinder adalah
5 tahun pada DiAsil cylindernya jika rusak, baru Yamaha yang berani seperti ini. Keunggulan DiASil Cylinder adalah
- Ramah lingkungan, karena bukan mengunakan lapisan nikel total Die-Cast Aluminium (mudah didaur ulang)
- Proses dengan teknologi tinggi dan modern (proses otomatis)
- Ekonomis, tidak menggunakan liner besi sehingga nilai produktivitasnya tinggi
- Performa tinggi, antara lain ringan, pendinginan sempurna, meredam suara berisik, awet atau tidak mudah aus, pemakaian oli hemat
Namun ternyata masih ada yang tidak percaya dengan kualitas DiAsil Cylinder walaupun sudah ada bukti nyata dan jaminan Yamaha. Ya sudah OM akan perlihatkan DiASil Cylinder yang berumur 1,2 tahun dan 3,4 tahun ya.
DiASil Cylinder umur 1,2 tahun
Dapat dilihat dengan jelas bahwa lapisan film masih kinclong dan bisa untuk ngaca..hehehe. Baret juga tak nampak, bila dibandingkan dengan blok silinder konvensional, biasanya umur segini udah mulai banyak baretnya.
DiASil Cylinder umur 3,4 tahun
Lapisan film mulai berkurang tapi baret yang ada hanya sedikit. Jika dibandingkan dengan blok silinder konvensional, umur segini sudah harus korter liner dah karena baretnya sudah parah. Dengan ini masih bisa berkata bahwa semua itu bohong???
0 komentar:
Posting Komentar