Dengar Lagu/Radio Tingkatkan Resiko Kecelakaan
"Ada yang hilang dari perasaanku...yang telanjur sudah kuberikan padamu"....guuubbrrraakkk!
Wah kenapa OM?Disambit orang gara-gara suaranya fals tapi nyanyinya kenceng atau ga hapal lirik selanjutnya? Ciiiee....si OM lagi patah hati ni yeee?Tadi nyanyi atau kelelep OM?Hehehe...Semanggi banget ya kalo soal ngejek. Semanggi apaan tuh OM? Itu Semangat Tinggi bro...aaahhh...ngawur lagi dah. Ayo fokus lagi, becanda mulu dari tadi. Itu bukannya lagi nyanyi ataupun patah hati apalagi kena sambitan tapi sedang mendengarkan lagu.
Wah kenapa OM?Disambit orang gara-gara suaranya fals tapi nyanyinya kenceng atau ga hapal lirik selanjutnya? Ciiiee....si OM lagi patah hati ni yeee?Tadi nyanyi atau kelelep OM?Hehehe...Semanggi banget ya kalo soal ngejek. Semanggi apaan tuh OM? Itu Semangat Tinggi bro...aaahhh...ngawur lagi dah. Ayo fokus lagi, becanda mulu dari tadi. Itu bukannya lagi nyanyi ataupun patah hati apalagi kena sambitan tapi sedang mendengarkan lagu.
Yups...mendengarkan lagu mampu menenangkan hati yang sedang gundah, membangkitkan semangat yang sedang turun atau berbagi kesenangan, tergantung dari suasana hati. Namun ketika mendengarkan lagu sambil berkendara, berhati-hatilah karena dapat memecah konsentrasi dalam berkendara. Konsentrasi akan terpecah menjadi dua, yang satu fokus berkendara dan yang satunya lagi fokus mendengar musik.
Selain itu suara disekitarnya juga tidak terdengar dengan baik bahkan klakson standar dari motor lain juga tidak terdengar sehingga bila ada apa dibelakang dan ada orang yang memperingatkan melalui klakson jadi tidak terdengar. Apalagi jika menyebrang perlintasan rel kereta api yang tidak dijaga, suara klakson kereta yang kenceng juga bisa tak terdengar. Jadi ada baiknya mendengarkan musiknya di rumah saja atau saat sedang bersantai sehingga saat berkendara bisa lebih fokus dan resiko kecelakaan bisa diminimalisir.
Categories:
Info
0 komentar:
Posting Komentar