Pemerintah Kesulitan Cegah Pemudik Naik Motor

Ahahahah...akhirnya bisa buka blog lagi setelah ada masalah di akun OM. Mohon maaf lahir batin ya...hehehe telat ya tapi lebih baik telat dah daripada tidak sama sekali. Hehehe...ehem....ehem...fokus ah. Pemerintah mengaku kesulitan untuk mencegah pemudik naik motor, sebenarnya benar-benar kesulitan atau tidak mau berusaha dengan maksimal ya??Ya karena kita tidak boleh berprasangka buruk, berarti memang benar kesulitan ya.


Dengan naiknya angka pemudik yang naik motor, jumlah kecelakaan meningkat. Semua kalangan tentunya tidak menginginkan hal tersebut, lebih khususnya Polri. Kita bantu bapak polisi yuk untuk menurunkan angka pemudik yang naik motor. Untuk menyelesaikan masalah tentunya harus tahu apa yang menjadi penyebab utama agar didapat solusi yang tepat sasaran. Dari pengamatan OM, sebagian besar pemudik mengaku memakai motor untuk berlebaran di kampung halaman tercinta karena harga tiket yang melambung tinggi sehingga mereka tidak sanggup lagi membelinya. Yang kedua karena ketersediaan tiket tidak lagi mencukupi alias kehabisan tiket. Kedua alasan tersebut sangat masuk akal sekali. Sudah jadi rahasia umum menjelang lebaran harga tiket moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal lau dan pesawat mengalami lonjakan harga yang drastis. Rata-rata di atas 50% kenaikannya bahkan ada yang 100%...ajeee gileee....mau cepat-cepat naik haji ya? Orang indonesia banget tuh, keruk untungnya tidak kira-kira tapi kualitas pelayanan dan fasilitasnya tidak mengalami peningkatan. Tiket habis padahal masih ada sering terjadi karena adanya permainan orang dalam untuk dapatkan "THR" tambahan . Tapi selama petugasnya tidak ada yang nakal maka memang benar-benar habis dan moda transportasi yang ada masih kurang mampu untuk mengantar pemudik ke kota tujuan.

Itu tadi masalahnya, solusi dari OM adalah harga tiket janganlah dinaikkan terlalu drastis. Mentang - mentang banyak orang yang butuh, harga tiket dinaikan seenak jidatnya. Seharusnya pemerintah bisa menekan kenaikan harga, maksimal 50% dah. Solusi kedua adalah perlunya ditambah armada moda transportasi agar tidak ada lagi yang kehabisan tiket. Terutama kereta api karena moda ini murah dan cepat sampainya.

0 komentar:

Posting Komentar