Beli Motor Jogja

Ketika asik berkendara bersama Yamaha Jupiter MX, tanpa ada angin tanpa ada hujan tiba-tiba motor mati sendiri. Dinyalakan kembali dengan elektrik stater maupun kick stater tidak mau menyala juga. Waduh.... karena apa ya?Cek bensin, ternyata masih ada. Aki lemah?Ngga karena untuk bunyi klakson masih lemah  dan sein menyala dengan normal.Nah loooh...apa ya?Busi juga tidak mungkin karena biasanya brebet, gap celah busi juga ga mungkin rapat karena bakalan tidak hidup dari awal dinyalakan.Busi, bensin, aki aman. 

Liat indikator suhu mesin kok berkedip tidak normal, berkedip terus dengan interval 1 detik nyala. Berarti fokus bagian pengapian nih, oke deh cek lagi.Sekring aki coba ganti baru tapi masih ga ada hasil. Kiprok, spul, Koil juga OM tidak fokuskan karena umur sepeda motor masih dibawah 2 tahun. Akhirnya dorong dulu deh ke rumah biar bongkarnya lebih enak...lumayan juga ya dorong sepanjang 1 km, maknyoooosss. Setiba di rumah langsung ngasooo dulu aahh..air putih segelas gede langsung abis, kipas angin langsung dinyalakan paling kencang.Ngademin otak ma badan dulu ah. 15 menit berlalu dilalui sambil mikir apa yang jadi biang keladinya, akhirnya cek kabel dan soket-soket dan ternyata tidak ada masalah.

Kemungkinan selanjutnya adalah CDI, kecurigaan makin besar setelah inget CDI yang dipakai adalah BRT Dualband versi pertama kali keluar. Oke ambil CDI Standar, ambil peralatan, bongkar tebeng depan yang jadi tempat bersemayamnya CDI. Tebeng sudah terlepas dan terlihatlah otak dari sepeda motor yang berwarna hitam kotak yang punya 2 soket. CDI BRT dilengserkan dan cek fisiknya, wah tidak melendung yang berarti tidak ada masalah dari spul, kiprok dan aki.Oke diganti CDI Standar (Oh iya pengganti CDI dengan keadaan kontak off). CDI standar telah terpasang dengan manis, saatnya mencoba dah. Sebelum putar kunci kontak ke ON, sejumlah doa dipanjatkan dan akhirnya dengan bacaan bismillahirahman nirohim

diputarlah kunci kontak ke ON dan apa yang terjadi? Lampu indikator suhu nyala dengan normal yang ditandai dengan menyala selama 3 detik lalu mati. Pertanda yang bagus nih, pencet elektrik stater dan mesinpun kembali menyala...hoooreeee ^_^. 

Ternyata biang keladinya ada di CDI BRT DualBand yang sudah melemah dikarenakan umurnya, bukan karena ada part pengapian yang rusak. Maklum umur CDInya sudah 4 tahun lebih, bisa dicek melalui gambar. Terlihat tanggal pembuatannya 03/26/2007 (26 Maret 2007), OM pakai mulai dari April 2007 jadi sudah 4 tahun 6 bulan telah menemani OM.

Hiks...hiks...agak sedih juga tapi ya diikhlaskan saja ya. Hehehe...terima kasih mau membaca sampai akhir postingan bodoh OM. Semoga bisa diambil hikmahnya plus diambil infonya dan dibuang yang jeleknya. ^_^